Minggu, 21 Februari 2016

Memilih Jenis Buku Catatan, Mana yang Lebih Mewakilkan Dirimu?

Saat kita sekolah dulu, pasti pernah yang namanya mencatat pelajaran. Biasanya, kita menulisnya di buku tulis yang sudah ditentukan oleh gurumu mulai dari ukuran buku hingga sampul buku tulismu. Misalnya, buku harus berukuran A5 atau B5 dengan cover dilapisi sampul coklat dan sampul plastik. Nama, kelas, dan mata pelajaran harus terbaca jelas di bagian depan buku tersebut.

Namun, seiring bertambahnya usia, kamu pasti akan merasa bosan jika bukumu terus-terusan seperti itu. Hingga kamu berpikir harus memiliki buku yang dapat mewakilkan dirimu. Biasanya buku tersebut kamu gunakan untuk les, mencatat tugas, atau sekedar corat-coret saat merasa bosan mendengarkan penjelasan guru. Bisa juga menjadi buku catatanmu saat kuliah nanti, karena dosen biasanya tak menghiraukan apa yang dicatat oleh para mahasiswanya.

Nah, inilah jenis-jenis buku yang sering dipilih sebagai buku yang dapat "mewakilkan" dirimu, berikut kelebihan dan kekurangannya dari masing-masing buku:

  • Binder
Ciri khas dari buku jenis ini adalah ringnya yang besar dan terbuat dari besi yang kuat. Dapat dibuka-tutup seperti jalur Puncak saat liburan tiba. Biasanya berukuran A5, B5, dan bahkan ada juga yang berukuran A4.
Kelebihan:
  1. Kertas binder atau yang sering kita ucap loose leave banyak dijual di mana-mana. Jadi tak perlu khawatir jika kehabisan kertas. Bisa diisi ulang.
  2. Kamu dapat mengubah letak posisi kertas sesukamu, biasanya juga disediakan sekat / pembatas guna memudahkanmu mengorganisir.
  3. Saat ini banyak penjual yang menawarkan custom cover, bahannya bermacam-macam mulai dari plastik, kulit, kain, dll sehingga sangat membantu kamu memiliki buku yang "mewakilkan" dirimu.
  4. Harga yang ditawarkan di toko buku ataupun alat tulis bermacam-macam, mulai dari dua puluh ribuan sampai ratusan ribu juga ada.
  5. Muat banyak kertas.
Kekurangan:
  1. Lebih berat dari buku catatan yang lain.
  2. Makan tempat apabila saat digunakan, karena tidak bisa ditekuk.
  3. Ring besar, sehingga mengganggumu untuk menulis.
  4. Cover cepat terlihat kusam. Apabila terbuat dari plastik, akan terlihat baret-baret. Jika terbuat dari kulit, banyak yang mengelupas. Jika terbuat dari kain, cepat kotor.
  5. Ring rentan melukai tangan. Tak jarang jari harus jadi korban saat menutup ring.

  • Notebook
Ciri khas dari buku ini adalah ringnya terbuat dari kawat spiral. Biasanya berukuran A6, A5 dan B5. Namun ada juga yang berukuran A4, tapi jarang.
Kelebihan:
  1. Irit tempat, karena bentuknya yang ramping.
  2. Lebih ringan dibanding binder.
  3. Bisa ditekuk.
  4. Ring cenderung kecil, sehingga tidak mengganggumu saat menulis.
  5. Harga tidak beda jauh dengan binder.
Kekurangan:
  1. Sangat sulit mencari isi ulang kertas. Biasanya beli baru jika kertas sudah habis.
  2. Cover tidak bisa diutak-atik.
  3. Sulit mengubah posisi kertas.
  4. Kertas yang dapat ditampung tak sebanyak binder.
  5. Cover juga cepat terlihat kusam.

Di era baru ini, ada juga inovasi buku terbaru, yaitu perpaduan antara binder dan notebook. Mungkin kalian ada yang sudah tahu. Namanya:
  • Smart Ring Binder buatan Kokuyo
Yang unik dari buku jenis ini adalah karena memiliki kelebihan yang sama dengan yang dimiliki binder dan notebook.
Kelebihan:
  1. Irit tempat, karena bentuknya yang ramping.
  2. Sangat ringan.
  3. Bisa ditekuk.
  4. Ring kecil, sehingga tidak mengganggumu saat menulis.
  5. Kertas yang digunakan sama dengan kertas binder. Bisa diisi ulang.
  6. Kamu dapat mengubah letak posisi kertas sesukamu, karena ringnya bisa dibuka-tutup.
Kekurangan:
  1. Cover tidak bisa diutak-atik.
  2. Kertas yang dapat ditampung tak sebanyak binder.
  3. Cover juga cepat terlihat kusam.
  4. Barang langka. Tidak semua toko buku dan alat tulis di Indonesia menjual buku jenis ini.
  5. Ring kecil dan terbuat dari plastik, sehingga mudah rusak.
  6. Harga terbilang mahal untuk buku setipis dan serapuh ini.

Semua kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis buku ini adalah pendapat saya. Apabila kamu tidak sependapat dengan saya ya silahkan saja. Sudah ya, saya rasa sudah panjang tulisan saya kali ini. Jadi, pilihlah buku catatan yang memang dapat mewakilkan dirimu. Selain itu, kamu juga harus memerhatikan seberapa fungsionalkah buku yang kamu miliki tersebut. Sekian. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar